Sabtu, 05 Juli 2014

Inilah cinta : Terbang tinggi ke langit....

Sekarang kulihat kekasih jiwaku,
mutiara segala ciptaan,
terbang ke langit bagaikan roh Mustafa
Matahari malu melihat wajahnya,
diangkasa cuaca kelam kabut bagaikan hati
Cahayanya membuat air dan lumpur lebih terang dari api.
Inilah cinta terbang tinggi ke langit
Setiap saat mencampakkan ratusan hijab
Pertama kali menyangkal hidup
Pada akhirnya jiwa berjalan tanpa tubuh
Cinta memandang dunia telah raib
dan tak mempedulikan yang nampak di mata
Ia memandang jauh ke sebalik dunia
Menembus hakikat segala sesuatu
Jika kau bukan seorang pecinta,
jangan pandang hidupmu adalah hidup
Sebab, setiap waktu yang berjalan tanpa cinta,
akan menjelma menjadi wajah memalukan di hadapan Tuhan.
Karena cinta duri menjadi mawar
Karena cinta cuka menjelma menjadi anggur segar
Karena cinta api berkobar menjadi cahaya menyenangkan
Karena cinta batu keras menjadi lembut bagai mentega
Karena cinta sakit menjadi sehat
Cinta merubah segala yang buruk menjadi baik
tetapi, karena cinta pula seseorang yang baik menjadi buruk
Seseorang menjadi kehilangan kekuatannya, menjadi murung tidak bersemangat
ketika cinta itu hilang, ketika cinta itu pudar, dan ketika cinta itu mati
karena mereka mencintai ciptaan-Nya lebih besar ketimbang
mencintai Sang Pencipta cinta.
Kataku,
"Mana tangganya untuk naik ?"
tunjukkan ! aku ingin juga terbang kelangit!
Ia menjawab,
"Tangga tempatmu naik ialah kepalamu,
sujudkan kepalamu dibawah kakimu!"
Apabila kau jejakkan kakimu diatas kepalamu,
maka kakimu akan mengendarai bintang-bintang
Apabila kau ingin mengarungi angkasa luas,
angkatlah kakimu ke langit, mari naik!
Di hadapanmu terbentang seratus jalan menuju langit,
setiap subuh kau terbang tinggi ke langit seperti seuntai do'a.
Tak ada cinta yang sia-sia, tak ada cinta yang berakhir duka
ketika engkau lebih mendahuli dan mendalami cinta
kepada Sang Pencipa cinta itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar